Senin, 02 April 2012

Pikiran negatif dan Pikiran Positif

Banyak orang dengan mudah mengatakan "positive thinking" atau "jangan negatif dulu kalo mikir tentang seseorang". Tanpa sadar kebanyakkan orang selalu mengambil pikiran yang negatif. Lalu bagaimana bisa terjadi pikiran negatif dan positif ? Mari kita  ulas semuanya satu per satu, let's starting friends . . .
  1.  Pikiran Negatif 
           Pikiran negatif menjadi hal yang sangat mudah dilakukan tetapi sangat dibenci oleh kebanyakkan orang, kenapa ? Karna pikiran negatif merupakan awal dari rangkaian penderitaan hidup seseorang. Dimulai dari pikiran yang negatif, perasaan negatif, perilaku negatif maka akan menghasilkan sesuatu yang negatif seperti sakit mental, sakit fisik, merasa kesepian ataupun keterasingan serta ketakukan adalah yang paling bahaya.
           Pikiran negatif berupa bisikan yang muncul dalam diri manusia (sama halnya dengan pikiran positif) yang menjadikan pikiran negatif "BERBAHAYA" adalah proses pengulangan dan pemupukannya di pikiran yang akhirnya menimbulkan kebiasaan dan itulah kenapa pikiran negatif merupakan awal dari penderitaan tiada akhir. Pikiran negatif sejatinya mencari dan memikirkan hal-hal negatif di masa lalu yang dimunculkan kembali sehingga menimbulkan rasa cemas dan takut. Walaupun bertemu dengan seseorang yang "positif" seseorang yang memiliki pikiran negatif akan tetap memunculkan imajinasi negatifnya.

    • Faktor-faktor penyebab pikiran negatif
    • Dampak pikiran negatif
                Empat dampak dari pikiran negatif adalah prinsip menyerang atau lari, tiga pembunuh, memperkuat ego yang paling rendah dan kekuatan pikiran negatif. Mari kita ulas beberapa dampak tersebut :
      •  Respon menyerang atau lari
        Respon lari berhubungan dengan rasa takut sementara respon menyerang berhubungan dengan rasa marah. Keduanya dilatarbelakangi oleh pikiran negatif yang membuat seseorang dapat berfikir tidak logis.
      •  Tiga pembunuh
        Terdiri dari mencela, mengkritik dan membandingkan. Mencela, saat mencela maka seseorang berada didalam posisi "bertahan". Celaan membuat seseorang merasa menjadi racun dalam dirinya hingga ia merasa sangat sedih. Mengkritik, jika dalam mengkritik kita tidak menggunakan kalimat yang pas untuk mengkritik maka orang yang dikritik akan merasa tidak berguna dan tidak berarti maka dari itu kritik bisa berdampak negatif. Dan pembunuh yang terakhir adalah membandingkan. Membandingkan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu : membandingkan diri sendiri dengan orang lain, membandingkan kondisi diri sendiri saat ini dengan kondisi masa lalu, membandingkan orang tertentu dengan orang lain.
  2.  Pikiran Positif
              Pikiran positif dibagi menjadi lima, yaitu : berpikir positif untuk menguatkan cara pandang, berpikir positif karna pengaruh orang lain, berpikir positif karna momen tertentu, berpikir positif saat menghadapi kesulitan dan selalu berpikir positif.
                Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang memiliki pikiran yang positif :
    1. Beriman dan bertawakal kepada Allah
    2. Memiliki nilai-nilai luhur
    3. Memiliki cara pandang yang jelas
    4. Keyakinan dan proyeksi positif
    5. Selalu berjuang mencari jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi
    6. Mengambil pelajaran dari setiap masalah
    7. Tidak terpengaruh oleh masalah
    8. Percaya diri, menyukai perubahan dan tantangan
    9. Hidup dengan cita-cita, perjuangan dan kesabaran
    10. Pandai bergaul dan suka membantu orang lain
               Tiga kekuatan dalam pikiran positif bersumber pada keseimbangan dan pikiran positif dalam hidup. Terdiri dari keputusan, pilihan dan tanggungjawab.
    1.  Keputusan
      Lima dasar dalam mengambil keputusan, yaitu : berpikir, konsentrasi, merasakan, perilaku dan memperbaiki.
    2.  Pilihan
      Seluruh aspek kehidupan ini adalah hasil pilihan di masa lalu. Anda yang akan menentukan menjadi apa dan bagaimana anda di kehidupan mendatang. Apa yang anda kerjakan adalah pilihan awal anda dalam pikiran.
    3.  Tanggungjawab 
      Banyak orang menyadari keputusan dan pilihannya tetapi sedikit orang yang berani bertanggungjawab atas perbuatannya. Tanggungjawab disini artinya menghindari sikap menyalahkan pihak lain, mengkritik pihak lain dan membanding-bandingkan orang lain.

      Berikut ini adalah tujuh prinsip berpikir positif :



      Sumber : 
      Elfiky, Ibrahim, 2009. Terapi Berfikir Positif, Jakarta : Zaman

8 komentar:

  1. ide kita sama eka :D tapi isinya beda. hhehe. . .

    BalasHapus
  2. berfikir positif emang bagusss makasih ya infonyaaa :)

    BalasHapus
  3. memang sesuatu banget deh pikiran yang positif :)

    BalasHapus
  4. memang pikiran positif itu dpt mengubah sgala nya :)

    BalasHapus
  5. ini kaya di buku yang nyokap ge paksa gw buat baca dan belom gw baca..
    seenggaknye gw udah ada gambaran apa itu positif thinking kalo nyokap gw nanya, makasi ye non :) hehehe

    BalasHapus
  6. bermanfaat lis,tulisan nya berpikir positif itu baik

    BalasHapus
  7. halooo... paass saya lagi nyari tulisan ringan tentang penyebab pikiran negatif n positif... makasi yaaa

    boleh kutip?

    saya junizar luthan, salam kenal :)

    oya, kenapa ya ko pikiran negatif itu gampang banget nyerang orang, sekaligus susah banget ngilanginnya?

    BalasHapus