Kamis, 29 Desember 2011

mengulas jurnal

Oke temen-temen di akhir tahun dan di akhir masa-masa perkuliahan semester tiga ini saya mendapat tugas untuk mengulas sebuah jurnal yang menyangkut tentang psikologi dan perkembangan teknologi. Ya mungkin secara awam semua bisa menilai jika kemajuan internet akan menimbulkan dampak negatif pada individu yang bersangkutan seperti akan muncul banyak tindak kekerasan di masyarakat. persepsi itu tidak salah namun juga tidak benar maka dari itu yuukkk mari kita bahas pengaruh-pengaruh apa saja yang ditimbulkan perkembangan teknologi pada psikologis anak.
Dalam sebuah jurnal yang berjudul " pengaruh pengenalan komputer terhadap psikologis anak : studi kasus taman balita salman al farisi " dijelaskan bahwa perkembangan teknologi saat ini sudah tidak terbatas, artinya siapapun dimanapun dan kapanpun pasti menggunakan bantuan teknologi dalam menyelesaikan tugasnya. Bahkan anak-anak sudah terbiasa dengan chatting, email atau sekedar bermain game online di komputer. Diperkirakan sekitar 67 % rumah di Amerika Serikat memiliki game komputer konsol.
Pada khakikatnya perkembangan adalah proses yang terjadi secara terus menerus tanpa henti. Manusia berkembang dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya dan berbagai macam faktor tersebut saling berhubungan. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain adalah faktor gen atau hereditas, lingkungan, fisik, emosi, intelegensi dan sosial. Memahami perkembangan anak merupakan upaya yang dapat dilakukan agar perkembangan anak terjadi secara maksimal.
Erik Erickson mengungkapkan delapan tahapan perkembangan yang pasti dilalui oleh setiap individu. tahapan-tahapan tersebut adalah kepercayaan vs ketidakpercayaan, autonomy vs rasa malu dan ragu, inisiatif vs perasaan bersalah, industri vs infenrioritas, identitas vs kekaburan peran, intimacy vs isolasi, produktivitas vs stagnansi dan terakhir integritas vs putus asa. Jika tahapan-tahapan tersebut dapat dilaluinya dengan baik sesuai dengan usianya maka perkembangan anak akan menjadi sangat baik dan maksimal dan sebaliknya jika anak tidak dapat melalui tahapan tersebut maka perkembangan anak menjadi terganggu.
Upaya yang dapat dilakukan dalam memenuhi setiap tahapan perkembangan tersebut antara lain memberikan kegiatan kepada anak sesuai dengan usianya. Seperti contohnya pada usia satu tahun anak mengembangkan rasa percayanya yang didapat melalui keluarga, usia dua hingga tiga tahun anak mulai belajar mengembangkan koordinasi visio-motoriknya. Secara umum tugas yang harusnya dilalui oleh anak pada fase kanak-kanaknya antara lain : meningkatkan keterampilan fisik, menyadari tugas akan gender, bersosialisasi atau bermain dengan teman sebaya, belajar bersekolah dll. Namun pada kenyataannya, sekarang ini banyak anak-anak melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan diusianya sebagai contoh, saat ini anak-anak sudah banyak yang dengan fasih menggunakan internet atau menonton televisi dengan jangka waktu yang cukup lama. Hal-hal ini akan mengganggu perkembangan anak di fase selanjutnya.
Sumber :
* http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1308/1067

Senin, 28 November 2011

Psikologi 07 Slideshow Slideshow

Psikologi 07 Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Psikologi 07 Slideshow Slideshow ★ untuk Jakarta and Bekasi. Slideshow perjalanan gratis yang menakjubkan di TripAdvisor

internet dan psikologi

Di zaman yang semakin maju ini semua kegiatan bisa dengan mudah dilakukan, hanya dengan "mengklik" satu tombol kita sudah dapat mengetahui apa saja yang terjadi di dunia bagian manapun. Dulu saat internet belum ada, kita harus menulis surat untuk mengetahui kabar teman atau sodara kita yang berbeda daerah atau negara tapi sekarang kita bisa menggunakan email atau chatting langsung dengan orang yang kita tuju. Begitu juga dengan dunia psikologi, dulu sebelum ada internet seorang pasien harus bertemu langsung "menyatroni" kediaman atau tempat praktek seorang psikolog tapi sekarang konsultasi bisa dilakukan dengan mudah. yaitu dengan mengakses situs-situs psikologi yang ada.
Salah satu situs psikologi yang keberadaannya sangat dikenal di Indonesia adalah e-psikologi. E-psikologi adalah website yang dikelola oleh beberapa praktisi di bidang sumber daya manusia dengan didasarkan pada pemikiran untuk mengembangkan peranan Psikologi dalam membantu pengembangan diri individu baik di dalam lingkungan sekitarnya maupun dalam organisasi. Tujuan pembuatannya website ini adalah :
1. Memberikan informasi Psikologi yang berguna
2. Ikut serta dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia
3. Menjadi mitra bagi yang membutuhkan solusi untuk masalah-masalah psikologisnya
Inilah tampilan awal saat kalian membuka situs www.e-psikologi.com
Yuk kita telaah masing-masing dari aplikasi yang tersedia :
1. pencarian artikel
aplikasi ini pencarian artikel ini berguna untuk mempermudah kita mencari artikel yang kita inginkan
2. artikel baru
aplikasi ini berisikan artikel-artikel yang baru saja ditambahkan ke dalam e-psikologi. artikel yang ada diharapkan dapat memberikan masukan pengetahuan bagi setiap pengunjung e-psikologi
3. lingkaran psikologi
didalam lingkarang psikologi ini, setiap gambar dapat diklik, dan didalamnya berisikan artikel sesuai dengan bagian yang kita klik, berikut ini salah satu contohnya
4. tempat konseling
Sebelumnya mari kita bahas sedikit pengertian konseling. konseling menurut James F. Adam adalah suatu pertalian timbal balik antara dua orang individu dimana yang seorang (counselor) membantu yang lain (conselee) supaya ia dapat memahami dirinya dalam hubungan denfgan masalah-masalah hidup yang dihadapinya waktu itu dan waktu yang akan datang.
Secara etimologi, konseling berasal dari bahasa Latin “consilium “artinya “dengan” atau bersama” yang dirangkai dengan “menerima atau “memahami” .
didalam e-psikologi terdapat beberapa link untuk melakukan konseling.
terdapat tiga link yang disediakan untuk pengunjung e-psikologi melakukan konsultasi. pertama adalah link konseling yang berhubungan dengan pemikiran otak, link kedua berisikan link yang berhubungan dengan survey dan link terakhir berisikan program kami (e-psikologi).
Setidaknya itulah sedikit bagian yang bisa saya gambarkan dari tampilan e-psikologi. Situs yang dibuat untuk mempermudah bagi siapapun yang ingin belajar psikologi, selain itu kegiatan konseling pun bisa dilakukan dengan cara online, kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke klinik tempat seorang psikolog melakukan praktik.
sumber referensi :
1. http://www.e-psikologi.com/epsi/default.asp
2. http://bintangnyabintang.blogspot.com/2009/11/pengertian-konseling.html

Senin, 07 November 2011

Pikiran

KEKUATAN PIKIRAN
Syekh Muhammad Mutawalli al-Syarawi mengatakan bahwa Pikiran adalah alat ukur yang digunakan manusia untuk memilih sesuatu yang dinilai lebih baik dan lebih menjamin masa depan diri dan kekurangannya. Dalam psikologi-sosial, ilmuan mendefinisikan berfikir sebagai salah satu pembeda antara manusia dari binatang, tumbuhan serta benda mati lainnya. Dengan berfikir manusia mampu membedakan yg baik dan yg buruk, yg halal dan yg haram serta yg bermanfaat dan tidak bermanfaat. Maka dengan berfikir manusia bisa memilih hal yg cocok bagi dirinya sendiri serta bertanggungjawab atas pilihannya sendiri.
Dalam filsafat india kuno, " hari ini anda bergantung kepada pikiran yg sedang anda pikirkan, esok anda ditentukan oleh kemana pikiran membawa anda ". Dan kenyataannya, perasaan dan perbuatan pasti dimulai dari pikiran. Dalam Aladdin Factor karya Jack Canfield dan Mark Viktor Hansen disebutkan bahwa setiap hari manusia menghadapi lebih dari 60.000 pikiran. satu-satunya yg dibutuhkan sejumlah besar pikiran itu adalah pengarahan. jika arah yg ditentukan bersifat negatif maka sekitar 60.000 pikiran itu akan keluar dari memori ke arah negatif. sebaliknya jika arah yg ditentukan bersifat positif maka sejumlah pikiran yg sama juga akan keluar dari ruang memori ke arah yg positif.
Berfikir itu sederhana dan hanya butuh waktu sekejap. Namun ia memiliki proses yg kuat dari tujuh sumber yg berbeda-beda. Ketujuh sumber itu adalah orangtua, keluarga, masyarakat, sekolah, teman, media masa dan diri sendiri. Dari kerujuh sumber diatas sumber pertama dan terakhirlah yg memiliki peranan penting. Orangtua merupakan sumber belajar seorang individu yg pertama, "aku belajar seperti proses belajarnya kera yaitu dengan menyaksikan dan meniru mereka". Sementara diri sendiri merupakan pemimpin dari ketujuh sumber tersebut. Pikiran dalam diri sendiri bisa membuat penyakit kejiwaan dan fisik. Menurut Socrates " Dengan berfikir, seseorang bisa menjadikan dunianya berbunga-bunga atau berduri-duri".
Pikiran adalah hasil pilihan sendiri. Sebelum memilih pikiran tertentu maka pertimbangkanlah baik-baik. Jika pikiran tertentu memiliki dampak positif mantapkanlah hingga ia menjadi pengontrol perbuatan anda secara konsisten. Jika pikiran anda memiliki dampak negatif makan ubahlah persepsi anda, ketika anda mengubah persepsi maka segala sesuatupun ikut berubah.

#   Pikiran Melahirkan Mindset
Mindset :  sekumpulan pikiran yang terjadi berkali-kali diberbagai tempat dan waktu yang diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi kenyataan yang dapat dipastikan di setiap tempat  dan waktu yang sama.

 
#   Pikiran Melahirkan Kebiasaan
Kebiasaan manusia terbentuk karna pengulangan perilaku, kemudian diikat oleh perasaan maka terbentuklah file khusus yang berkaitan dengan kebiasaan tersebut. Setiap kali perilaku itu diulang maka kuatlah rekaman tersebut yang kemudian disimpan di alam bawah sadar. Jika kesempatan lain ia menghadapi kondisi yang sama maka ia bersikap sama.
Kebiasaan :   pikiran yang diciptakan seseorang dalam benaknya, kemudian dihubungkan dengan perasaan dan diulang-ulang hingga akal meyakininya sebagai bagian dari perilaku.
Kebiasaan terbentuk melalui 6 tahapan :
    1.  Berpikir  :  Tahapan untuk memikirkan sesuatu, memberi perhatian dan berkonsentrasi.
    2.  Perekaman  :  Saat berfikir otak merekam dan membuat file yang sejenis dan menghubungkannya dengan hal lain. Seseorang dapat menjauhi dan menutup file jika menghendakinya.
    3.  Pengulangan  :  Seseorang memutuskan untuk mengulang perilaku yang sama dengan perasaan yang sama pula.
    4.  Penyimpanan  :  Karna perekaman dilakukan berkali-kali makan pikiran semakin kuat. Otak menyimpan file dan menghadirkannya setiap kali kita menghadapi keadaan yang serupa.
    5.  Pengulangan  :  Secara sadar atau tidak sadar seseorang mengulangi perilaku yang tersimpan kuat didalam akal bawah sadar.
    6.  Kebiasaan  :  Karna pengulangan yang berkelanjutan dan tahapan-tahapan dilalui maka akal manusia  meyakini kebiasaan tersebut merupakan bagian terpenting dari perilaku seseorang.

Sumber : 
  • Elfiky, Ibrahim, 2009. Terapi Berfikir Positif, Jakarta : Zaman

Jumat, 04 November 2011

KONSEP DIRI ANAK JALANAN

Latar Belakang
Fenomena anak jalanan sebetulnya sudah berkembang sejak lama, tetapi masalah yang dulu hanya dipandang sebelah mata oleh sebagian kalangan terutama pemerintah sekarang ini semakin sudah menjadi perhatian dunia secara serius, seiring dengan meningkatnya jumlah anak jalanan di berbagai kota di dunia. Modernisasi dan industrialisasi sering kali dituding sebagai pemicu timbulnya fenomena ini, diantara beberapa pemicu yang lainnya, perkembangan daerah perkotaan secara pesat mengundang terjadinya urbanisasi dan kemudian komunitas-komunitas kumuh atau daerah kumuh yang identik dengan kemiskinan perkotaan.
Indonesia merupakan negara berkembang yang “identik dengan 'kemiskinan”. Kita dapat melihat di setiap kota yang hampir pasti ada daerah yang perumahannya berhimpitan satu dengan yang lain, perumahan-perumahan yang dibangun ditempat yang tidak diijinkan dan akhirnya menjadi daerah yang padat penduduk serta kumuh, banyaknya pengamen, pengemis, anak jalanan dan masih banyak lagi keadaan yang dapat menggambarkan “masyarakat miskin perkotaan”. Bahkan saat ini diperkirakan ada 50.000 anak yang “terjun” di jalanan untuk mencari penghidupan.
Anak-anak yang seharusnya berkembang dengan normal melewati setiap tahapan perkembangan yang ada malah sudah mulai bekerja melakukan tugas layaknya orang tua. Banyak anak yang lebih banyak menghabiskan waktunya dijalanan untuk mencari penghidupan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk “orang lain” daripada menghabiskan waktu untuk belajar dan bermain seperti layaknya anak-anak kebanyakan.
Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah dalam rangka mengurangi jumlah anak jalanan di Indonesia. Namun semua itu terasa sia-sia karena bukan semakin menipisnya jumlah mereka tetapi malah semakin banyak saja anak-anak yang turun ke jalan untuk mencari penghidupan mereka. Mereka mengamen di berbagai tempat dan juga dengan berbagai cara. Mengamen saat ini tidak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka saja tetapi sudah merupakan pekerjaan tetap yang prospek kelestariannya akan berlanjut.
Rumusan Masalah
Bagaimanakah konsep pencitraan diri anak jalanan ?
Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah wawancara. Dimana subjek adalah seorang anak jalanan yang hidup di jalanan (children on the street). Subjek bernama Andi, anak jalanan yang datang dari Kerawang untuk mencari pekerjaan dan akhirnya memutuskan untuk mengamen. Andi berusia 13 tahun.
Kajian Pustaka
Konsep diri pada anak jalanan
Fenomena anak jalanan yang sekarang semakin berkembang secara pesat sebenarnya bukanlah hal baru bagi Indonesia, hanya saja masalah yang lama ini baru dipandang secara serius akhir-akhir ini karena semakin hari semakin meningkat jumlah pengamen jalanan yang ada di Indonesia. Di Indonesia terdapat 50.000 bahkan lebih anak-anak yang sudah bekerja dan turun ke jalan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari demi kelangsungan hidup yang mereka jalani.
Menurut de Maura (2002), anak jalanan dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok yakni anak jalanan yang bekerja dijalanan dan anak jalanan yang hidup di jalanan. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan, anak-anak yang bekerja dijalanan memiliki banyak alasan antara lain untuk membantu orang tuanya dengan presentase sebanyak 71%, dipaksa membantu orang tuanya sebanyak 6%, menambah biaya sekolah sebanyak 17%, dan karena ingin hidup bebas, menambah teman serta uang jajan sebanyak 33%.
Dengan alasan yang berbeda-beda tersebut juga membuat penampilan pengamen jalanan berbeda. Secara umum, masyarakat selalu menilai negative pengamen jalanan, kebanyakan mereka menilai hanya karena melihat penampilannya yang lusuh dan bau tetapi ada juga yang berfikiran bahwa pengamen jalanan sangat mungkin untuk melakukan tindakan kriminal disaat pendapatan mereka tidak mencukupi untuk kebutuhan hari itu. Padahal tidak semua dari pengamen jalanan melakukan hal tersebut (seperti Andi, anak jalanan yang kami wawancarai kemaren). Penampilan yang lusuh dan kumuh membuatnya dipandang negative oleh lingkungan sekitarnya meskipun ia tidak pernah melakukan tindakan kriminal.
Chaplin menjelaskan bahwa konsep diri adalah evaluasi individu mengenai diri sendiri atau penafsiran mengenai individu oleh individu yang bersangkutan. Konsep diri tercipta karena adanya interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Apa yang dipersepsikan oleh lingkungan sekitar sangat mempengaruhi penilaian mengenai diri uang akan dibentuk. Penilaian itu terbentuk juga atas beberapa faktor seperti struktur, peran serta status sosial dari individu yang bersangkutan (Papalia, Olds, dan Feldman, 2004). Menurut Subadi, dkk (1986).
Baldwin dan Holmes (dalam Calhoun dan Acocella 1995), terdapat beberapa faktor pembentuk konsep diri pada remaja yaitu :
1. orangtua
sebagai kontak sosial yang paling awal kita alami.
2. teman sebaya
ini berhubungan dengan faktor penerimaan atau penolakan dalam komunitas bermain.
3. masyarakat
yang menganggap fakta-fakta penting tentang kelahiran dan sampai saatnya informasi itu masuk kedalam konsep diri si anak.
4. belajar
dimana muncul konsep diri bahwa konsep diri kita adalah hasil dari belajar dan dapat didefinisikan sebagai perubahan psikologis yang terjadi didalam diri individu secara permanen akibat dari belajar
Menurut Calhoun dan Acocella 1995, terdapat tiga dinemsi pencitraan diri yakni pengetahuan, harapan serta penilaian atau evaluasi. Dimensi pertama adalah pengetahuan. Segala pengetahuan yang dimiliki oleh individu ini dapat tercermin dalam keluarga, sekolah serta teman sebaya. Menurut Burns (1993), merasa tidak disenangi adalah salah satu ciri dari individu yang memiliki konsep diri negative. Dalam keluarga, jika subjek merasa bahwa seluruh anggota keluarga tidak menyukainya maka ini akan menimbulkan konsep diri yang negative dalam dirinya. Dalam pergaulan teman sebayanya, subjek merasa dapat diterima dalam komunitasnya dengan baik tetapi sayangnya komunitas subjek ini adalah komunitas punk rock yang memaksa subjek untuk melakukan kegiatan negative maka disini subjek memiliki sesuatu yang dapat menariknya ke arah pencitraan diri negative jika subjek tidak menarik diri, sampai suatu saat subjek memutuskan untuk keluar dari komunitas tersebut dan disini subjek memiliki sesuatu yang dapat menimbulkan pencitraan yang positif bagi dirinya sendiri.
Statusnya sebagai anak jalanan, subjek merasa sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi setelah kematian kedua orangtuanya maka dari itu subjek memilih untuk pergi ke Jakarta untuk bekerja. Kesehariannya diisi dengan mengamen dari satu tempat ke tempat lain selama hampir seharian penuh, maka dari sini subjek dikategorikan kedalam anak jalanan yang hidup dijalan (children of the street). Saat mengamen subjek permah dikerjar oleh trantib dan dimasukkan ke dalam lembaga swadaya di daerah Kedoya. Subjek dikurung selama seharian didalam sel tanpa diberikan kegiatan pelatihan keterampilan atau kegiatan apapun, selama di lembaga swada tersebut setiap anak jalanan itu diperlakukan seperti binatang yang hanya diberikan makan sekedarnya tanpa diperbolehkan untuk keluar sel sedikitpun untuk beraktivitas. Karena merasa terkekang dengan keadaan maka subjek memilih untuk melarikan diri dari sel dan kembali terjun ke lapangan menjalankan kehidupannya seperti biasa. Dari banyak penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa subjek cenderung memiliki konsep diri yang positif.
Berikutnya adalah dimensi harapan. Pengharapan ini bersifat diri ideal artinya apapun tujuan dan harapan subjek maka subjek akan berusaha untuk menciptakan suatu motivasi baik dari dalam ataupun luar diri subjek untuk mencapainya. Dalam kasus ini subjek memiliki beberapa harapan seperti ingin menjadi atlet bola serta ingin membangun penghidupan yang lebih layak lagi di masa yang akan datang. Dalam dimensi ini subjek berusaha mewujudkan harapannya melalui tabungan yang ia buat, subjek selalu menyisihkan hasil pendapatan hariannya untuk kehidupannya dimasa datang bahkan subjek juga sudah dapat menyewa kontrakan dengan biaya sewa 150 ribu rupiah/bulan dan untuk cita-citanya menjadi atlet subjek juga sering berlatih bermain bola ditengah-tengah pekerjaan mengamennya. Pencitraan diri yang sangat positif terlihat dari kegigihannya untuk menjalanin hidup dan kebanggaannya menjadi anak jalanan.
Dimensi yang ketiga adalah penilaian atau evaluasi. Evaluasi diri sendiri disebut sebagai harga diri yang akan menentukan sebagimana penerimaan lingkungan terhadap dirinya. Semakin jauh perbedaan penggambaran tentang diri dengan penerimaan lingkungan yang terjadi akan semakin rendah harga diri seseorang. Evaluasi terhadap diri sendiri merupakan komponen terpenting dalam hidup seorang individu.
Subjek sebagai anak jalanan merasa bahwa banyak sekali “tudingan” negative tentang anak jalanan hingga menyebabkan penerimaan subjek dilingkungan kurang baik. Karena banyaknya individu yang memandang anak jalanan sebagai sosok kriminal membuat kesenjangan yang sangat jauh antara gambaran tentang diri subjek dengan gambaran penerimaan yang dialami subjek dan ini mengakitbatkan subjek memiliki pandangan yang rending akan harga dirinya. Ini menunjukkan adanya pencitraan diri yang negative dalam diri subjek.
Berdasarkan penjelasan yang dilihat dari tiga dimensi tersebut, terlihat bahwa subjek memiliki kesadaran yang tinggi akan konsep dirinya. Subjek menyadari bahwa dirinya adalah seorang pengamen jalanan yang hidup dari jalanan dan menghabiskan banyak waktu di jalanan. Subjek merasa agak minder akibat penerimaan atau pemandangan sebelah mata kepada anak jalanan dan ini menimbulkan konsep diri yang negative kepada subjek.
Ada beberapa faktor yang dapat membentuk konsep diri negative pada subjek tersebut dan dapat dianalisis melalui faktor-faktor berikut ini. Pertama faktor keluarga, setelah kematian kedua orangtuanya subjek merasa sendirian dan tidak memiliki keluarga lagi dan sebagi pelariannya ia memilih untuk hijrah ke Jakarta dan menjadi pengamen. Faktor kedua adalah teman sebaya, dimana subjek sempat bergabung dalam komunitas yang “urakan” yang membuat seubjek menjadi selalu bersikap negative namun setelah berapa lama akhirnya subjek memilih keluar dari komunitas tersebut dan ini sedikit menimbulkan pencerahan bagi konsep diri seubjek. Ada sedikit konsep diri yang positif dalam diri subjek jika di kaji dari dimensi kedua ini. Faktor ketiga adalah masyarakat, penggambaran konsep diri yang positif yang bersenjangan dengan penggambaran penerimaan yang terjadi kembali menghadirkan konsep diri yang negative pada disi subjek.

Selasa, 18 Oktober 2011

mengatur KESENDIRIAN

banyak orang yang gak suka sama sendirian (jomblo mungkin lebih spesifiknya), karena kalo sendirian itu waktu yang dilewatin terasa lebih panjang dan melelahkan soalnya jamnya berasa lama jalannya padahal si itu cuma perasaan aja.
'sendiri , sendiri dan sendiri..." hal yg sangat sederhana alias simpel bin gampang ini ternyata bisa menjadi masalah yang sangat besar bagi sebagian kalangan (mungkin gue termasuk didalamnya tapi insya allah si enggak).
kesendirian diidentikkan dengan hal yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol kesedihan. namun, jika kita mau membuka pikiran, mata serta telinga, sebenarnya kesendirian itu tidak selalu menyedihkan bahkan banyak sekali hal menarik yang mungkin bisa kita lakukan dibalik kesendirian.
kesendirian itu memiliki banyak arti, diantaranya adalah...
kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya, tanpa ada orang di sekitar kita atau kesendirian yang menyangkut perasaan doang...
bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun merasakan kesunyian. mungkin kalian pernah mengalami hal yang serupa ?
satu hal yang perlu di ingat, kesendirian dengan arti apapun itu bukan masalah jika kita mampu mengelolanya dengan baik, mengelola perasaan sendirian, sikap dan segala situasinya yang juga sendirian.
bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih bermakna ? this is the tips for you guys
1. cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif yang sangat amat teramat kalian suka, misalnya dengan membaca, menulis, olahraga. kalo dengan ngelakuin hobi kalian maka kesendirian akan terasa lebih menyenangkan.
2. fikirkan dan ingat kembali "mimpi-mimpi" kalian yang belom kesampean.
3. percaya, cara ini akan menyadarkan kalian bahwa betapa sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.. jadi ibaratnya kalian harus "kejar tayang" untuk meraihnya dan dengan begini kesendirian gak akan terasa lagi deh, dijamin :)
4.ini adalah inti dari segalanya yang mau gue share dan gue tulis untuk kalian semua teman-teman. hal yang paling *utama* dan yang pertama yang harus kalian lakukan adalah mendekatkan diri kepadaNya. semakin dekat kalian kepadaNya maka semakin mudah jalan kalian untuk melewati berbagai keadaan dan dalam kondisi apapun (maksudnya berdua ataupun sendiri)
intinya, jangan biarin diri lo terjebak dalam kesendirian dengan suasana 'hati negatif', yg berlarut-larut yg bisa ngebuat lo terpuruk seterpuruknya sampe jatoh ke titik terendah dalam hidup lo, realistislah dalam menjalnkan hidup ini guys hidup gak akan pernah berenti karna KESENDIRIAN menyertai lo dan sebenrenya kalo lo semua mau buka mata lo bisa liat kalo lo sebenernya GAK PERNAH bener-bener sendiri di dunia yg seluas dan segede ini, selalu ada orangtua dan teman-teman yg peduli dan siap mendengarkan semua keluh kesah kalian.
sisi lain dari kesendirian yg kalian alamin itu juga bisa membuat diri kalian bersikap semakin dewasa, bijaksana dan memaksimalkan potensi yg ada didalam diri kalian kalo aja kalian mau merenungkannya. bahkan mungkin selama ini "kebohongan atau pengelakan" yg sering muncul karna keegoisan dan "kelumpuhan fungsi otak" bisa mulai sedikit terkikis ditengah kesendirian yg sedang lo alamin (balik lagi syaratnya adalah perenungan diri alias meditasi).
so guys kelolalah pikiran dan perasaan kalian dengan baik agar kalian bisa menikmati hidup kalian dengan atau tanpa siapapun serta dalam kondisi apapun. buatlah ketenangan diri didalam kesunyian suasana yg ada untuk sejenak melihat dan berfikir akan diri kita dengan realistis tanpa memenangkan sisi emosional diri kita.

Kamis, 06 Oktober 2011

internet

Di era globalisasi masa kini, secara global hampir semua manusia mengandalkan internet dalam mengerjakan tugasnya. Sebelum kita membahas kegunaan dan harapan tentang internet, ada baiknya kita kenali dulu “apa itu internet ?”. Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain.
Internet bisa dengan mudah diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Kehadirannya di era globalisasi masa kini telah banyak merubah kehidupan manusia dalam menjalankan tugasnya menjadi serba instant dan mudah. Banyak pekerjaan yang melibatkan internet dalam menyelesaikannya seperti menelfon, browsing, bermain game online, dll.
Baik orang dewasa maupun anak-anak sudah bisa dengan mudah mengakses internet secara bebas dan tanpa batasan baik untuk kegiatan yang positif ataupun untuk kegiatan yang hanya sekedar "iseng". Untuk saya pribadi internet sangat membantu dalam mengerjakan tugas, menghilangkan kebosenan juga untuk berkomunikasi dengan orang banyak juga kadang saya gunakan untuk "curhat". Internet saya gunakan untuk browsing mencari bahan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen, internet sangat membantu sekali karna saya dapat menjelajah dunia tanpa harus keliling dunia untuk mencari tugas. Menghilangkan bosen dan berkomunikasi dengan banyak orang yang kita kenal maupun yang tidak dikenal dengan mengakses jejaring sosial seperti facebook, twitter maupun YM, dari jejaring sosial itulah terlihat fungsi internet untuk mencari banyak teman dalam pergaulan agar pertemanan menjadi luas. Terkadang internet juga saya gunakan untuk curhat dengan mengakses blogger dan bercerrita menuangkan isi hati dan karya-karya iseng disana.
Internet jika digunakan dengan baik dan sesuai kapasitasnya bisa sangat bermanfaat dan membantu serta bisa mencerdaskan siapapun yang menggunakannya karna tanpa harus kemana-mana kita bisa mengakses apapun yang kita mau, tetapi jika internet digunakan untuk hal-hal yang tidak baik seperti mengakses situs porno itu hanya bisa merugikan si pengguna internet. Harapan saya internet yang menampilkan situs-situs porno bisa dikunci atau dihapus sekaian supaya anak-anak dibawah umur tidak bisa mengaksesnya.

Jumat, 06 Mei 2011

Intimate Break Fasting Moment with RAN

Hari jum'at 27 agustus 2010
Kita berdua punya jadwal buat ikut acara Intimate Break Fasting Moment with RAN, d'daerah blok-m tepatnya d'sinou cafee
Jam 15:00 gue berangkat dr rumah mau jemput pacar (yg lagi di skolah, lagi nemenin anak.anak paskib 27 curhat tentang masalah saat itu) di skolah, trus kita pulang kerumah eka buat ngambil helm dan langsung capsus..haha
Kita brgkat dgan keadaan cuaca yg amat gelap (sampe.sampe gelap pdhal baru jam 15:00) berhubung tau kl alamat keujanan dijalanan, pas dijalan kita beli mantel ujan dulu supaya ga keujanan,dan ternyata tepat bangett ga nyampe 5menit dr tempat beli mantel itu ujan langsung deress,dan kita keujanan tp ya sedikit terbantulah sama mantel ujan itu
dan dodolnya kita gak tau tempat pastinya dimana jadi ya agak nyasar sedikitlah..hihi dengan modal nekat dan sok tau kita berangkat eh ternyata kita kejauhan jalanya dan hrus muter balik sampe 2kali, tpi krna memegang teguh prbahasa ''malu bertanya,sesat dijalan'' maka gue sampe harus 5x nanya sama orang dipinggir jalan (karna nelfon ka gia [dy bapak ranners indonesia..hehe] ternyata dy juga gak tau tempatnya). Oia pas lagi lampu merah gitu, eka ngeliat Aki Alexa (vokalis) dan dy langsung nyanyi "sampai kapan.sampai kapan kita bisa bersama" (sambil ngliatin aki masuk taxi..hahaha dodol)
sampe disana ternyata celana eka basah semua, tp untung (walo gak untung juga si sebenernya) bajunya engga basah cuma jaket doang (karna jaketnya dy pake buat ngelap celana yg basah itu), eh tapiiii sepatunya eka menyimpan beberapa mililiter air hujan yg didapet sepanjang jalannn tadi loh..haha
kita masuk dengan keadaan kedinginan lengkap dengan menggigilnya (tp baru dikit menggigilnya..hehe) trus kita nyari tmpat duduk yap kita dapet di meja depan (persis bgd sebelah kiri itu tempat RAN perfom) eh gak sengaha ngeliat mas ''rayi dan asta'' dan eka lgsung aja manfaatin moment itu buat mnta foto sama mereka (pdhl ada adit insomnia tp dy gak mau minta foto cuma RAN yg penting saat itu), kita foto.foto sama mreka trus kita ngbrol.ngobrol deh disana, pas lg ngbrol sama eka ternyata mood gue berubah krna sesuatu hal (eka nunjukin smsnya ka odit, yg sedikit membuat gue cemburu pdhl gue yakin mereka gak ada apa.apa karna eka gak akan macem.macem), tp saya sendiri jg bgung kenapa bisa begitu tp yaudahlah lupain yg aja itu (karna merusak suasana bgd..haha).
pas lg buka puasa kita nunggu makanan yg kita pesen lamanya nauzubillah (karna emang pasti mas.masnya bingung ngentein makanan soalnya kan rame), pas makanan dateng lgsung kita aja gue lahap krna emg udh laperrr, hehehe (maklum orang puasa) tp sayangnya nasi gorengnya udang jd ya udangnya gue limpahin ke eka..haha
Abs itu kita ngliat perform.perform dsana (ada raisa, music for sale dan juga endah & rehsa) dan terakir ada perform RAN (itu dy yg ditunggu.tunggu), seperti biasa eka lgsung standby dgan hp nya buat ngerekam semuaaa lagu yg dinyanyiin RAN, 10 laguu yg dinyanyiin slsai pas jam 20:45, abis itu kita lgsung pulang tp pas smpe prkiran eka lgi2 mnta foto sama''endah & rehsa'' stlah itu kita pulang dengan keadaan badan yg sama.sama cape bin remuk, pas dijalanan macett bgt dan itu bkin semua badan tambah berasa pegel, sampe daerah condet kita brenti sebentar d'warung buat beli obat (karna perut gue tiba.tiba peruh gitu), trus eka mnta kantong plastik (gue kira buat apa) eh ternyata buat naro sepatu yg udh basahh (yg drtd dy uda gak betah buat pakenya..haha),dijalanan pulang dy nyeker tnpa sepatu..haha konyol, pas dijalanan kita berdua bercanda dan saling iseng padahal badanya udh terasa remukk semua. smpe rmah eka kita berdua duduk diruang tamu buat ngobrol tp gak lama gue pulang krna udh malem, hari ini kita 7jam bersama loh...hihi
Walopun kita berdua sama.sama capek tapi kita tetep seneng.
NB : cerita ini erri yg buat dan gue cuma share di blog gue aja..ahaha lucu ya kalo dibaca ulang ceritanya, gak nyangka gue sama dia pernah sesenang itu dengan keujanan dijalan

Jumat, 29 April 2011

dampak positif dan negatif teknologi

Di zaman sekarang ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat tidak mungkin bisa diperlambat apalagi dihentikan. Banyak sekali macam teknologi yang menucul setiap tahunnya, mulai dari mesin cuci, handphone televisi dan lain-lain.

Televisi adalah media telekomunikasi yang terkenal dengan bentuk kotak, tampilan gambar dan suara yang ada didalamnya. Di era globalisasi saat ini, televisi bukanlah barang langka lagi di dunia, mulai dari daerah perkotaan yang elite sampai ke daerah pedesaan sudah ada televisi. Banyak acara atau siaran yang disuguhkan didalam televisi ada yang menampilkan nilai-nilai yang mendidik namun tidak sedikit pula yang menampilkan tayangan yang tidak mendidik.

Banyak orang senang menyaksikan tayangan ditelevisi mulai dari anak-anak sampai orang tua, kegiatan itu dilakukan untuk mencari hiburan serta mengisi waktu luang. Namun bahayanya jika anak kecil dibiarkan terlalu lama menyaksikan tayangan di televisi tanpa didampingi oleh orang dewasa karena tidak sedikit tayangan ditelevisi yang menampilkan tontonan yang tidak mendidik.

Berikut ini adalah dampak positif dan negatif yang diciptakan dari televisi :

A. Dampak Positif
 Timbulnya rasa kasih sayang dan persahabatan dalam diri anak lantaran melihat tayangan TV yang menyajikan film anak-anak yang bertema persahabatan.
 Timbulnya krativitas lantaran melihat tayangan televesi yang menyajikan acara mengolah limbah daur ulang dan kreativitas lainnya.
 Timbulnya minat dan bakat lantaran tayangan berita yang menampilkan anak berbakat dalam bidang musik maupun olahraga.
 Anak mendapat hiburan yang mendidik dari acara anak yang disajikan.
 Anak mendapatkan tambahan pengetahuan dari siaran berita, kuis tentang pendidikan dan lain sebagainya.


B. Dampak Negatif
 Dampak kekerasan akibat tayangan TV yang menyajikan unsur kekerasan.
 Dampak rasa takut dan paranoid akibat tayangan TV yang berbau mistis.
 Dampak rusaknya moral akibat tayangan TV yang menyajikan acara pornografi.
 Dampak konsumerisme akibat tayangan TV yang menyajikan kemewahan dan iklan-iklan yang menawarkan produk yang menarik bagi anak.
 Dampak malas belajar akibat lebi senang menonton acara TV yang menarik perhatian anak ketimbang anak harus belajar.
Penerapan Ilmu Matematika Dengan Bidang Psikologi
Ilmu matematika sangat berpengaruh besar dalam ilmu psikologi terutama untuk penghitungan hasil penyelidikan suatu kasus ataupun untuk menghitung kecerdasan seseorang yg biasa disebut dengan tes IQ.
Matematika dan Psikometri
A. Pengertian Psikometri
Psikometri adalah bagian psikologi yg digunakan untuk menyelesaikan masalah psikologis dengan cara mengukur. Baik mengukur kecerdasan, mengukur tempramental ataupun mengukur kepribadian. Karena setiap orang tidak mungkin lepas dr ketiga unsur tersebut.
B. Pengertian Mengukur
Pengukuran adalah penentuan besaran atau dimensi suatu benda berdasarkan suatu standar ukur. Sebagai contohnya adalah mengukur tinggi seseorang, lebar daun, berat badan dan juga mengukur tingkat kecerdasan serta emosional seseorang.
Kegiatan mengukur sangat berhubungan erat dengan ilmu matematika karna berhubungan dengan angka-angka, tetapi ilmu matematika itu sendiri tidak hanya sebatas angka tetapi juga bahasa dan logika.
Pengukuran itu bersifat deskriptif dab hasilnya dinyakatakn scara kuantitaif dengan cara membandingkan alat ukur dan apa yg diukur. Penyajiannya dilakukan scara rinci melalui data-data bias dengan cara matematis ataupun yg lainnya.
Evaluasi adalah kegiatan mambuat nilai tentang ide, kreasi, atau bahkan metode. Evaluasi bisa membuat seseorang mendapatkan pengetahuan baru, pemahaman dan cara baru yang unik dalam analisis.
Dalam psikometri ada tes yg menggunakan teori matematika sebagai rumus dasarnya, antara lain adalah tes performasi maksimal dan tes performasi tipikal.
Cara Seseorang Memperoleh Pengetahuan Dan Implikasinya Pada Pembelajaran Matematika
Seseorang bisa memperoleh pengetahuan dengan cara belajar, scara psikologi belajar dapat diartikan sebagai usaha manusia secara sadar untuk mendapatkan perubahan yg positif berupa kemajuan dalam waktu yg relatif lama.
A. Pemerolehan pengetahuan menurut psikologi gestalt
Dalam pandangan psikologi gestalt seseorang bisa mendapatkan pengetahuan dari informasi yg dilihatnya scara utuh kemudian dicerna dan disusun kembali agar dapat disampaikan secara lebih sederhana agar mudah dipahami.
B. Implementasi pandangan gestalt pada ilmu matematika
Menurut psikologi gestalt, persepsi manusia bukan cuma sekedar stimulus/dorongan yg mempengaruhi pikiran karna pikiran manusia juga mampu menginterpretasikan semua informasi yg masuk. Secara tidak langsung manusia dapat memperoleh pengetahuan dari sensasi/informasi dengan proses pemahaman terlebih dahulu. Pemahaman terhadap suatu masalah akan memunculkan sistem/cara menggolongkan struktur-stuktur informasi tersebut kedalam suatu konteks yg lebih sederhana agar mudah dipahami dan dipecahkan. Setelah tahap pemecahan masalah tersebut maka akan muncullah pengetahuan yg baru.


Sunber :
http://www.masbied.com/2010/03/20/cara-seseorang-memperoleh-pengetahuan-dan-implikasinya-pada-pembelajaran-matematika/#more-2473

http://rosdayantilia.wordpress.com/2011/02/18/penerapan-ilmu-matematika-dengan-bidang-psikologi/

Senin, 21 Maret 2011

penelaahan sifat manusia dari berbagai suku

Medan
Orang Medan, lebih khusus lagi orang Batak, kerap dianggap sebagai pribadi yang temperamental. Emosinya mudah naik, dengan nada bicara dan volume suaranya yang tinggi, tegas dan sangat terus terang. Tapi jangan salah kira dulu. Nada tinggi belum bisa dijadikan patokan bahwa orang Medan atau orang Batak temperamental, kata sosiolog sekaligus antropolog dari Universitas Negeri Medan, Prof. DR. Bungaran Antonius Simanjuntak. Nada tinggi yang biasa keluar dari mulut orang Medan biasa dijumpai pada orang Batak dari pegunungan, seperti daerah Samosir. “Karena di sana wilayah perkampungannya jauh-jauh, di daerah pegunungan pula. Sehingga mereka harus berteriak-teriak untuk memanggil. Tapi hatinya belum tentu keras, sehingga tidak terpancing emosinya. Apalagi yang sudah terdidik,” tutur Prof. Bungaran. Nada tinggi memang menjadi karakter orang Medan, tapi nada tinggi tidak otomatis menjadi indikasi temperamental. Nada tinggi yang bersifat ekspresif bisa membuat lega dan puas orang yang mengekspresikannya karena ’unek-unek’ yang berada dalam dirinya bisa dengan mudah ia keluarkan.



Bali

Berikut ini adalah beberapa contoh logat kelompok-kelompok yang ada di Bali. Logat Kelompok Buleleng penuh dengan kata-kata yang kasar dan umpatan yang menyebut-nyebut binatang. Tetapi dialog jorok itu tidak menimbulkan pertengkaran, justru itu simbol dari kekerabatan yang kental. Kelompok Gianyar bahasanya lebih pelan, iramanya juga halus, dan basa-basinya sangat tinggi. Lain halnya dengan Kelompok Karangasem, tutur bahasanya bagus, tak ada umpatan kasar, tetapi juga tak ada basa-basi. Namun, jika salah omong sedikit langsung tersinggung.




Sunda

Sebagian besar penduduk Jawa Barat adalah Suku Sunda, yang bertutur menggunakan Bahasa Sunda. Namun kini telah banyak masyarakat Sunda terutama yang tinggal di perkotaan tidak lagi menggunakan bahasa tersebut dalam bertutur kata. Ada beberapa dialek dalam bahasa Sunda, antara lain dialek Sunda-Banten, dialek Sunda-Bogor, dialek Sunda-Priangan, dialek Sunda-Jawa, dan beberapa dialek lainnya yang telah bercampur baur dengan bahasa Jawa dan bahasa Melayu. Ada beberapa tingkatan berbahasa sunda, mulai dari bahasa halus, bahasa loma/lancaran, hingga bahasa kasar. Sifat suku sunda yang berada di daerah pegunungan sangatlah ramah dan lembut, tapi bukan berarti suku sunda yang ada didaerah pesisir tidak ramah dan lembut namun hanya logatnya saja yang berbeda dan sedikit lebih keras dibandingkan dengan penduduk yang berada dipegunungan.



Betawi

Kelompok ini lahir dari perpaduan kelompok etnis yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Jawa, Arab, Melayu dan Tionghoa. Kata Betawi digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni jakarta dan bahasa melayu kroal yang digunakannya, dan juga kebudayaan Melayunya. Kata Betawi sebenarnya berasal dari kata “Batavia”. Beberapa hal yang positif dari Suku Betawi antara lain jiwa sosial yang tinggi, orang betawi juga sangat menjaga nilai-nilai agama yang tercermin dari ajaran orangtua (terutama yang beragama Islam), orang betawi sangat menghormati budaya yang mereka warisi, dan sangat menghargai pluralisme.



Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/suku sunda
http://leeiky.wordpress.com/2011/03/11/penelaahan-sifat-manusia-bedasarkan-letak-geografis/

Sabtu, 26 Februari 2011

implementasi teori matematika dalam bidang psikologi

Penerapan Ilmu Matematika Dengan Bidang Psikologi
Ilmu matematika sangat berpengaruh besar dalam ilmu psikologi terutama untuk penghitungan hasil penyelidikan suatu kasus ataupun untuk menghitung kecerdasan seseorang yg biasa disebut dengan tes IQ.



Matematika dan Psikometri
A. Pengertian Psikometri
Psikometri adalah bagian psikologi yg digunakan untuk menyelesaikan masalah psikologis dengan cara mengukur. Baik mengukur kecerdasan, mengukur tempramental ataupun mengukur kepribadian. Karena setiap orang tidak mungkin lepas dr ketiga unsur tersebut.

B. Pengertian Mengukur
Pengukuran adalah penentuan besaran atau dimensi suatu benda berdasarkan suatu standar ukur. Sebagai contohnya adalah mengukur tinggi seseorang, lebar daun, berat badan dan juga mengukur tingkat kecerdasan serta emosional seseorang.
Kegiatan mengukur sangat berhubungan erat dengan ilmu matematika karna berhubungan dengan angka-angka, tetapi ilmu matematika itu sendiri tidak hanya sebatas angka tetapi juga bahasa dan logika.
Pengukuran itu bersifat deskriptif dab hasilnya dinyakatakn scara kuantitaif dengan cara membandingkan alat ukur dan apa yg diukur. Penyajiannya dilakukan scara rinci melalui data-data bias dengan cara matematis ataupun yg lainnya.
Evaluasi adalah kegiatan mambuat nilai tentang ide, kreasi, atau bahkan metode. Evaluasi bisa membuat seseorang mendapatkan pengetahuan baru, pemahaman dan cara baru yang unik dalam analisis.
Dalam psikometri ada tes yg menggunakan teori matematika sebagai rumus dasarnya, antara lain adalah tes performasi maksimal dan tes performasi tipikal.



Cara Seseorang Memperoleh Pengetahuan Dan Implikasinya Pada Pembelajaran Matematika
Seseorang bisa memperoleh pengetahuan dengan cara belajar, scara psikologi belajar dapat diartikan sebagai usaha manusia secara sadar untuk mendapatkan perubahan yg positif berupa kemajuan dalam waktu yg relatif lama.

A. Pemerolehan pengetahuan menurut psikologi gestalt
Dalam pandangan psikologi gestalt seseorang bisa mendapatkan pengetahuan dari informasi yg dilihatnya scara utuh kemudian dicerna dan disusun kembali agar dapat disampaikan secara lebih sederhana agar mudah dipahami.

B. Implementasi pandangan gestalt pada ilmu matematika
Menurut psikologi gestalt, persepsi manusia bukan cuma sekedar stimulus/dorongan yg mempengaruhi pikiran karna pikiran manusia juga mampu menginterpretasikan semua informasi yg masuk. Secara tidak langsung manusia dapat memperoleh pengetahuan dari sensasi/informasi dengan proses pemahaman terlebih dahulu. Pemahaman terhadap suatu masalah akan memunculkan sistem/cara menggolongkan struktur-stuktur informasi tersebut kedalam suatu konteks yg lebih sederhana agar mudah dipahami dan dipecahkan. Setelah tahap pemecahan masalah tersebut maka akan muncullah pengetahuan yg baru.



SUMBER :
http://www.masbied.com/2010/03/20/cara-seseorang-memperoleh-pengetahuan-dan-implikasinya-pada-pembelajaran-matematika/#more-2473

http://rosdayantilia.wordpress.com/2011/02/18/penerapan-ilmu-matematika-dengan-bidang-psikologi/

Senin, 03 Januari 2011

SISTEM SYARAF MANUSIA

Ada 3 komponen koordinasi syaraf, yaitu :
1. Reseptor
Adalah struktur yang mampu mendeteksi sejenis perubahan tertentu di dalam lingkungan dan mengawali suatu isyarat, yaitu impuls syaraf, pada sel syaraf yang melekat padanya
Reseptor stimulus adalah organ indera
Ada 3 macam organ indera, yaitu :
1) Mekanoreseptor
Adalah indera-indera yang peka terhadap stimulus mekanis. Indera-indera mekanoresptor antara lain : Kulit (sentuhan dan tekanan), pendengaran, dan keseimbangan
2) Fotoreseptor
Adalah indera-indera yang peka terhadap stimulus energi cahaya. Indera-indera fotoresptor antara lain : Mata, kulit (reseptor panas)
3) Kemoreseptor
Adalah indera-indera yang peka terhadap stimulus kimia. Indera-indera kemoresptor antara lain : Lidah (rasa), hidung (penciuman)

2. Penghatar impuls
Yaitu syaraf itu sendiri (neuron)
Fungsinya menghantarkan rangsangan impuls dari 1 bagian tubuh ke bagian yang lain
Bagian-bagian neuron :
1) Dendrit
Serabut yang berfungsi untuk menerima dan mengantarkan impuls (rangsangan) ke badan sel
2) Badan sel
Di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel yang dibingkus oleh selaput plasma
3) Akson
Serabut yang berfungsi untuk mengantarkan rangsangan dari badan sel syaraf ke sel syaraf lain
Jadi jalannya impuls di dalam sel syaraf : dendrit – badan sel - akson
Macam-macam sel syaraf :
1. Sel syaraf sensorik (sel syaraf indera)
Sel syaraf yang berfungsi untuk membawa impuls syaraf dari alat indera ke otak / sumsum tulang belakang
2. Interneuron (neuron asosiasi / penghubung)
Sel syaraf yang terdapat di sumsum tulang belakang dan berfungsi untuk meneruskan impuls dari sel syaraf sensorik ke sel syaraf motorik
3. Sel syaraf motorik (sel syaraf penggerak)
Sel syaraf yang berfungsi untuk membawa impuls syaraf dari otak / sumsum tulang belakang ke otot / kelenjar
Sinapsis = merupakan titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain
3. Efektor
Adalah struktur yang melaksanakan aksi sebagai respon terhadap impuls yang sampai kepadanya melalui neuron motor
Adapun efektor yang peling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar (eksokrin / endokrin)